Lelucon diri memantik batas segenap ironi
angan meluncur sempurna pesona rinai
sinyal kuat asal derita gambaran waktu
pulang silam kumandang ragam dendam
terus ada dimana roman warna menikam
rentang waktu relung senang jalan kebenaran
Pindai jemari janji setia tragis
langkah seribu kehendak waktu
benalu hindarkan kemilau dentang
penalti diri intonasi tipikal komplit
berharap bisa nikmat kepuasan diri
bimbang lerai hadir kemampuan ego
daulat wajah penuh sengketa meneguh
Jelajah perih menjalani narasi sungguh
terus merona hadirkan simpul aturan keluh
harmoni acuan pendam dentang nurani
intim pandangan hasil terima saja adanya
perih diri aturan lengkap maksud nafiri sudut
jejak sendu tautan pejam pintal mengurai kalut
Piawai notasi aturan gerimis pentas
datar aturan wajar pujaan ruang mendera
jejak ritmis seloka ufuk tendensi selera
pandangan risau tuntas relung awal penjuru
jangkauan diri persembahan panutan dilema
deru langkah hadir pemandangan sukma
Angkinang Selatan, 4 Juni 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H