Karena semua nyata di depan mata
pantas kesibukan terus akan kelabu
cakrawala sendu menyerbu terbuai
rindu dendam remang meragu bingkai
terus terang sajalah dengan keadaan ini
ke mana langkah kian mendera suara
Menegas aroma ikatan terbias tentu
akan selalu hadir mimpi-mimpi hebat
janji menagih siasat penuh pindai
ingatan mengukir sandiwara gerimis
hinggap petualangan ironi statis taktis
menikmati dunia lebih luas lagi perdaya
dalam senyap petuah rindu menderu ironi
Selalu hadir godaan terbersit igauan hari
kapasitas diri terbatas anggapan lirih
lelakon diri membentang nyanyian gigih
datang penuh jejak peraman romantis
deraan waktu juwawa menebarkan bakti
sedang apa kau di sana merindu semua
Mau memanggil siapa engkau di sana merona
rinai perjuangan mengurai rencana sembilu
ketetapan awal diri menubir langgam cahaya
pengaruh diri semakin  ranum kehendak bakti
seteru asmara mengurai gejolak rindu gejala
deraan sangka teramat serta segala membuai
Angkinang Selatan, 20 November 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H