Segenap maksud upaya menggoda kekasih
hinggap perasaan nalar tertatih rintih
kekasih sirna penutur rindu belaian kelabu
anulir diri sanggup terus merasa takluk
karena semua hadir menakar pendam arus
lantunan irama syahdu kian menegas ritus
Tangguh terpaan lembut angan berdentang
menangkis wajah serupa pinggiran bergelut
tak harus berpaling meraih semua itu kelana
persembahan manis bakti untuk merona
jalani saja sepanjang mampu tetap rekayasa
lagu-lagu sendu cemooh tujuan mementang
butuh keterangan diri ketenteraman jalan
Tanpa harus membedakan satu sama lain
menjangkau hasrat memendar realita
menagih mimpi petualangan penuh warna
sandera diri hasrat terbingkai noktah
perih tikaman pindai sepanjang tabik
melewati kesiapan diri menoreh patuh
Usah kau gamang takluk pantang sentak
waktu tabah pesona kian remang gerutu
gelora komitmen sunyi sepanjang restu
sudah saatnya hati lelah bergetar peran
mengungkapkan canda sepenuh aturan
selagi kau masih bisa mengejar makna
Angkinang Selatan, 23 Oktober 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H