Ahad (16/05/2021) atau malam Senin, saya bermalam di Klinik Utama Mubarak, Desa Panggung, Kecamatan Haruyan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), menemani Madan, yang kasaurangan menunggui Umanya, yang sedang dirawat karena sakit.
Pada malam Senin tampak orang yang membezuk Umanya Madan, ada keluarga yang ada di Mandampa / Lokbinuang, seperti anak Abahnya Madan dan anggota keluarga lainnya. Memang benar kata orang, di rumah sakit kada kawa guring itu hal nyata. Karena maharaakan kondisi pasien yang sedang dirawat.
Yang paling saya perhatikan adalah mengenai infus. Seringkali saat rebahan saya mendengar suara kada sing ranaian bergerak. Cepat-cepat saya bangun melihat apakah kondisi infus tetap aman.
Hanya beberapa saat saja saya tidur. Sempat ikut membawa Umanya Madan ke WC yang ada di belakang ruang. Di sana sidin buang air kecil serta ganti popok.
Saya shalat Subuh di dalam ruang Selvina. Sekitar pukul 06.00 WITA saya pamit pulang. Menempuh jarak lumayan jauh, dari  Panggung, Haruyan ke Hangkinang. Ada sekitar 8 kilometeran. (ahu)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H