Dedikasi puncak penghalang ego gejolak
wacana sadar asmara gundah aturan geliat
tegas ketetapan rindu perjalanan seteru
semuanya tentu pasti akan ada akhirnya tentu
pengaruh nuansa dendam firasat lamunan
ingin semua lahirkan kebersamaan nyata
Amsal kehidupan rangkai jelita prahara
sinopsis belaian jiwa restu penuh intim
ketiadaan mengundang benak menyatu pasti
tanpa respon dan jadi bahan kemestian pasti
membuat nyata diri sebuah kehampaan hati
berbicara santai lalu pergi melabuh irama
terus bernyanyi selalu sadar membelai siang
Asmara menuang hajat wahana menanti
selagi kau kuasa hadapi semua nyata
kesumat tujuan kian terperam imaji
menuntas tajam sengkarut menyerta
sang pengejar redam angan diam pasti
nikmati saja sepanjang masih bisa dirasa
Suasana hening bias senyap terpa paksa
memendar perasaan menggerus hakikat
seterusnya menjadi kemungkinan salah
dentang berpasrah daulat ambisi eksistensi
kilau senada hadir meramu jejak sembilu
saling menyangka wibawa bersisian pantas
Angkinang Selatan, 17 April 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H