Naluri segenap pinta keyakinan kemudi
bergelut intim nyanyian senda niscaya tragedi
hendak naluri berdesakan penuh restu
nyanyian hentak penakar langgam cemburu
lantunan nalar merasuk maksud memintal
kau bisa merasa perkenan rintih semu itu
Kehendak untuk saling tebarkan kepastian
senarai cumbu lagu cinta tampak citra
jaga perasaan diri orang lain tak tergoda
kesumat lantang jalan penuh jalinan canda
selalu ada perlakuan terpa derai tertuang
jangan salah orang memindai derajat hal satu
merestu jelita terkait sengketa menentu
Bebas menghabiskan waktu bersamaan
terlebih nalar bagi semua dalam hidup
merasa manis tebaran instuisi langgam
karena semua hadir memukau pendam
tangguh melerai dentang rinai gulana
bentang malam kian intim memantau
Rindu menautkan impian penuh cerita
sempadan lelap suara sentimen sensasi
menimang sendu ingatan tepian ambisi
keinginan terus menulis rindu meniku
begitu simpag mengendalikan segalanya
terpana riuh junjung kisah tipis pindai
Angkinang Selatan, 16 Januari 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
