Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rencana Kemelut Ambigu Menerima Wujud Resah

2 Januari 2021   07:48 Diperbarui: 2 Januari 2021   07:52 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memberi langkah wibawa mengukur lugu
tak ada keterpaksaan juwita bisa menguji
apakah ini sebagai tanda baik ranum imaji
ketetapan tentu melahirkan banyak harap
tengadah arah lantas merajut janji setia
tak seperti diharapkan dulu lagi merasa

Menegas renta usia kekurangan penuh angan
tentang kata pengaruh serta penuh wacana
karena kita pernah satu tujuan pasti di depan
jalan ketegasan memindai harapan tambatan
ketetapan semperna sediakan liku kehendak
selalu ada harap rinai jejak pojok menyerbu
terpaan janji suasana teguh peranan dahsyat

Rencana kemelut ambigu menerima wujud resah
rangkai pengaruh dasar diri membelai rasa
menyerta kehendak menopang canda menjalin
lembut kinanti ihwal terpintal semayam ambisi
sempurna tumpuan jejak gulana berbagi
jangkauan menegas tuntas perih pagi

Bersahutan tahta kemelut membuai ikatan cerna
angan hidup lebih tertuang sempurna terasa
firasat perihal jejak kemudi penuh makna
tekad kuat memendam lamunan daya gulana
senarai sendu kendali seksama kelana
kesungguhan hari ihwal cukup luar biasa
kinanti perangai cumbu takluk terpana

Angkinang Selatan, 2 Januari 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun