Ada yang berbeda dalam beberapa malam ini di kampung saya, Desa Angkinang Selatan, Kecamatan Angkinang, Kabupaten  Hulu Sungai Selatan (HSS). Dimana di pinggir jalan nasional, banyak dipasang batang bambu yang diberi lampu seri, sehingga terlihat karincilangan, atau gemerlapan.
Ini semua adalah inisiatif warga dalam rangka menyambut dan menyemarakkan pelaksanaan Haul ke 15 Abah Guru Sekumpul (HGS). Walau kegiatan utama digelar di Martapura pada Ahad, 1 Maret 2020 mendatang, tapi tak menyurutkan warga di kampung saya ikut berpartisipasi, agar HGS dapat berjalan sukses dan lancar.
Ada beberapa titik pemasangan batang bambu balampu tersebut. Diantaranya di depan tempat ibadah, rumah warga, dan instansi pemerintah. Di puncak batang bambu ada dipasang lambang atau gambar seperti bulan sabit, bintang enam, dan angka 15. Untuk angka 15 tentu menunjukkan tahun ke 15 pelaksanaan  HGS Tahun 2020 M / 1441 H. Jarak kampung saya Angkinang Selatan dengan Martapura sekitar 100 kilometer.
Upaya menyongsong pelaksanaan HGS sudah begitu terasa. Karena merupakan perlintasan, kampung saya sudah seharusnya bersiap menyambut para jamaah dari berbagai daerah di Banua Enam, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur yang lewat menuju Kota Serambi Mekkah, Martapura.
Semoga semua yang dilakukan ini mendapatkan keberkahan, dengan ikut menyemarakkan pelaksanaan Haul Ulama Kharismatik Banua, KH Zaini Abdul Ghani atau dikenal dengan Abah Guru Sekumpul. (ahu)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H