Perkenan rindu hadirkan tanya mengulang pinta
secepatnya untuk diselesaikan sudah jenuh merasa
akrab meramu jejak lerai tempias mendera
kenduri sejurus jalan menimpa kentara
agar tahu hidup itu penuh dengan perjuangan
terus terang sajalah dengan semua itu
Puncak arus segala memikat prahara
tak sesuai dengan keinginan berharap tentu
jelita diri mewarna syahdu tempias gerutu
dendam langgam suara meniku arus gulita
mengimbangi kehendak lingkupan serta
hijau ranau menjalin pandangan mata
jawaban penuh senang instuisi bimbang
Hadirkan wajah ceria dalam rasa optimis bergelut
lepas kendali kemungkinan terdesak alam
dari kesungguhan hati lahirkan maksud kelana
terus datang menggapai celah waktu sempurna
mengguramang sendu keadaan tanya pasti
gemilang tertanam ragam keindahan bakti
Kau tahu nelangsa menikam warna hati
helaan kerinduan terpantik api ambisi
kelindan aroma statis jompak firasat paloma
kau tahu saling mengurai rasa bermakna
jejak niscaya kelembutan hati penuh warna
kau datang membawa nurani kesetiaan
Kandangan, 8 Februari 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H