Kumandang alunan tipis menangkis wangi
gerus rasa saling menyerta hari-hari
menyentak nurani alunan tipis berlapis
selalu jadi pembanding hidup langgam serta
akan berkasih menggapai semua nyata
kepastian tentang daulat membentang pinta
Derap waktu menuntas sembilu berhasrat
bisa digandeng penuh merasa gelisah
beban rupa-rupa menuntas iba meresah
berjalan sendiri membelai bulan purnama
cukup sudah merasa seseorang berkuasa
kuncup laksana kekuatan ranum mementas
senyuman rentang nisbi merajut tuntas
Kalut wibawa menakar sisa penuh bakti
dengan sepenuh senang merentang janji pasti
agar kau jangan sombong selalu bersyukur
kau harus iba dengan keadaan itu adanya
angan merentang siklus menimpa kenduri
tambatan hati ingin selalu ada menyemai hari
Menguatkan kerinduan dalam segala mimpi
kau tahu arus tiada menangkap kosmos bertepi
pertanda waktu berada menikam di titik jenuh
untuk melindap koridor nyata membelit sangka
sepenuh emosi janji memaknai kehendak pamrih
kentara senandung lagu rindu rekah penawar lirih
Kandangan, 12 September 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H