Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Terpaut Sendu Ikatan Menikam Gerutu

2 September 2019   09:44 Diperbarui: 2 September 2019   09:54 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengejek malam senandung tanpa tepi
hiduplah secara normal apa adanya
ragam seteru kian menikam tentu
rasa perdaya penanda jengah waktu
tirani pindai menghimbau kelana restu
bingkai bentang harapan terpencil notasi

Selalu ada jalan terbaik sepenuh rindu
tandas kelana dentang keyakinan sendu
sanding upaya merekam pihak meragu
tentang nyanyian lagu ambigu
kemelut latah mengurai cerita intim
selalu ada kenangan merindu kebiri
kau sendiri kehendak seperti itu

Terpaut sendu ikatan menikam gerutu
lelap syahdu tunggal ironis menikam waktu
potensi menakar serius umpama bakti
demi ketegasan menampak segala arti
senarai jingga lamunan penuh makna meniti
kinanti restu jejak penuh tingkah menyisi

Selalu ada ketegasan menampak ambisi
sesuai keinginan bisa saling memilih nanti
semua memang sudah ada ketentuannya
memintal lamunan kehendak sepenuh arti
janji tipis laksana puja menimpa pasti
membawa banyak manfaat bagi orang lain

Kandangan, 2 September 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun