Mengejek malam senandung tanpa tepi
hiduplah secara normal apa adanya
ragam seteru kian menikam tentu
rasa perdaya penanda jengah waktu
tirani pindai menghimbau kelana restu
bingkai bentang harapan terpencil notasi
Selalu ada jalan terbaik sepenuh rindu
tandas kelana dentang keyakinan sendu
sanding upaya merekam pihak meragu
tentang nyanyian lagu ambigu
kemelut latah mengurai cerita intim
selalu ada kenangan merindu kebiri
kau sendiri kehendak seperti itu
Terpaut sendu ikatan menikam gerutu
lelap syahdu tunggal ironis menikam waktu
potensi menakar serius umpama bakti
demi ketegasan menampak segala arti
senarai jingga lamunan penuh makna meniti
kinanti restu jejak penuh tingkah menyisi
Selalu ada ketegasan menampak ambisi
sesuai keinginan bisa saling memilih nanti
semua memang sudah ada ketentuannya
memintal lamunan kehendak sepenuh arti
janji tipis laksana puja menimpa pasti
membawa banyak manfaat bagi orang lain
Kandangan, 2 September 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H