Lantun ketentuan senandung penuh tuntas
ihwal ketentuan diri terbias prasangka
dalam lamunan diri memintal cakrawala
arus ketiadaan pesona rekah membelai
wujud terang tertukar penuh tegas terawang
menunggu sesuatu belum pasti adanya
Kau tahu itu bukan sekedar merasa
mimpi-mimpi terus akan diharapkan
mengejar belenggu risau saling tertekan
intim langkah penuh rekah lanjutan perlahan
pamrih nelangsa wujud kehendak berlalu
tak harus merisaukan segala kekuatan dulu
semua dalam kenangan indah silam
Silang sengketa terbias kendali menakar kelam
menjelma statis kelembutan penuh warna
titik berat hampa terlepas seru menderai
menerka rentang khusus berdentang
benak menunjang ketentuan penuh terjang
ketentuan mantap menceritakan dengan nyaman
Terbentang kenangan indah menyisi
bingkai utama meningkah kenduri sensasi
menarik trauma jengah pantang membilang
terus mengada umpama senang membelai
pindai ilusi menggapai citra kian gontai
kalau itu sudah menjadi sebuah pengharapan
Kandangan, 4 Juli 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H