Sentakan memagut tirani tebaran rekah
semoga berkah dan halal untuk ibadah
anugerah sunyi perdaya diri menikmati
potensi diri semakin tangguh karunia
ini tentang kesetiaan yang tak kenal usia
agar selalu ada setiap hari yang ditulis
Membelai hari gelimang sentimen mendekap
sesunting harap terpa bayang sapa terucap
derai kemungkinan hal menawar siasat diri
kau tahu sungguh selera ingin tersingkap
gerus waktu meniku hunjam ketangguhan
kau bisa bebas memperdaya dunia adanya
selembut desau pagi gundah memperdaya
Bayang semu harap berdentang syahdu
ragam imaji tersentak lamunan tertatih
senyawa rindu mengadu rintih himpitan
dalam deraan menantang tuju bertalian
mungkin jodoh sehingga senang dirasa
lempang jalan terhunjur penuh sentosa
Wacana temaram sinaran tumpu membuai tabik
jika memang sudah itu keputusan yang terbaik
tempo hari menegas peraman lagu sumbang
sungguh ini hal teramat manis untuk dikenang
ingin kuhapus semua tentang kuasa sendiri
perangai menjanji komando warna kehidupan
Kandangan, 11 Januari 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H