Akhirnya Dugal ke Pagatan juga dengan temannya. Naik sepeda motor dari Angkinang, sekitar 200 kilometer jaraknya. Pukul 07.00 WITA Sabtu pagi sampai ke Pagatan pukul 17.00 WITA. Sempat foto-foto di Pantai Pagatan, kota Pagatan, masjid Pagatan, dsb.
Dijemput Tatha, temannya disana, menginap di rumahnya. Minggu sore setelah shalat Maghrib. Kebetulan suaminya sedang penataran di pulau Jawa.
Di rumah Tatha dengan anaknya, ibu dan saudaranya. Dugal beri oleh-oleh dari Riau. Ada buku sekitar 5 buah, kain, dan makanan ringan khas Riau. Dugal menginap satu malam di rumah Tatha. Berada di ruang depan.
Disambut dengan sajian guguduh pisang manurun dan teh manis. Pukul 10.00 WITA Dugal pamitan, pulang ke Angkinang, setelah shalat Dzuhur. Dugal memberitahu Tatha seminggu lebih dulu soal rencananya ke Pagatan. Agar Tatha siap menjamu kehadirannya selama di Pagatan. (ahu)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
