Menawan sempat terang arus senja ini jadinya
kisah masa lalu melampauai harap mendera
menerpa selera wujud mentari mengurai cita
perjalanan panjang yang teramat melelahkan
menyayat alir irama suntuk mengutuk tunduk
kelam membayang terang memandang gejolak
Renjana menasbih potensi yang kemaruk
segala sunyi mementang masalah yang pasti
bertemu dengan teman dan alumni yang ramah
menaut tuju serta lamunan menegas tumpuk
peraman jalinan kemudi berbenturan angin lalu
pindai sengketa waktu menuai kekasih selalu
menyunting lembut memantul mengatur tentu
Setangkai kembang merona kekuatan penuh cinta
cerna mengawal pagi mengembun cernaan derita
dentang sembilu merimbun suasana menubir tabiat
sungguh kau senang menyangga benak suka duka
semakin menyangka tanpa kekurangan dirasa
tuntas beribu tumpuan pijak menikam janji semu
Angan tegas menerka cinta sepenuh kuasa mandiri
banyak harapan menderap semangat mimpi-mimpi
tepi merestu merasuk tujuan pasti mengerti seteru
sempurna menakar kesumat tersumbat akurat merestu
lantang membingkai terbuai nyanyian merenda kondisi
inilah selera menampak hari sepenuh gejolak rasa
Kandangan, 31 Oktober 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H