Rombongan Dugal tiba di Pagatan untuk ziarah jelang shalat Isya. Karena malam jadi suasana sunyi, hanya diterangi lampu. Juga angin laut berhembus kencang. Setelah ziarah bus membawa rombongan balik haluan. Sebelumnya singgah di sebuah masjid untuk shalat fardhu.
Tengah malam baru tiba di Pantai Angsana. Ada beberapa buah kamar yang disewa untuk tidur anggota rombongan. Namun dipisah antara wanita dan laki-laki. Setelah masuk kamar Dugal mencari tempat mandi, biar segar tubuhnya.
Setelah mandi dan ganti pakaian, Dugal keluar kamar cari angin. Merasakan suasana malam di pantai. Suara angin laut menghembus kencang. Debur ombak menyerta malam.
Ada warung dekat penginapan. Dugal datang ke warung pesan teh hangat. Foto-foto suasana sekitar. Buka handphone ternyata ada pesan WA.
"Sudah sampaikah pian," ujar Tatha.
Ada sekitar sejam pesan itu, berarti saat di perjalanan tadi.
"Inggih. Sudah di penginapan, maaf baru bisa balas. Handphone tadi kada diaktifkan," ujar Dugal.
"Dimana menginap ? " tanya Tatha.
"Menginap di penginapan sisi kiri arah masuk," ujar Dugal.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H