Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Perempuan Bercadar

8 Mei 2018   14:03 Diperbarui: 8 Mei 2018   14:12 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak menyangka Dugal bisa kenal lebih jauh dengan perempuan bercadar itu. Awal mula pertemuan pertama mereka di sebuah masjid yang ada di Balangan. Karena Dugal sering ke Balangan. Masjid yang berada di tepi jalan nasional itu menjadi tempat favorit Dugal, setelah menjalankan tugas, ia singgah untuk menunaikan shalat fardhu.

Usai shalat di parkiran motor, Dugal bertemu pandang dengan seorang perempuan bercadar. Mereka sama-sama pulang ke arah Barabai. Di tengah jalan tiba-tiba turun hujan lebat. Mau tak mau Dugal berhenti, dan perempuan bercadar itu juga berhenti.

Di depan sebuah perkantoran pemerintah Balangan, Dugal dan perempuan bercadar itu berhenti menunggu hujan reda. Kebetulan sekali Dugal lupa membawa jas hujan. Mereka saling berbincang dan berkenalan. Sejak pertemuan itu Dugal dan perempuan bercadar itu makin akrab.

Saling bertukar nomor telepon seluler maupun whatsapp. Ternyata mereka mempunyai hobi yang sama : membaca dan menulis. Jadi kloplah hubungan mereka semakin akrab saja.

Perempuan bercadar itu senang membaca tulisan Dugal, baik di blog dan media lainnya. Dugal juga sering memberi buku baru kepada perempuan bercadar itu. Baik buku karya orang lain maupun buku karya Dugal sendiri seperti buku kumpulan puisi, cerpen, dan novel.

Biasanya Dugal ke Balangan saban hari Senin. Juga kalau lagi suntuk dengan tuga keseharian hari Sabtu dan Minggu ia juga kesana bermalam di tempat temannya di Paringin. Apa yang dilakukan Dugal di Balangan ? Ia mencari informasi dan bahan tulisan di media dan buku yang tengah digarap tentang Kabupaten Balangan.

Sejak berkenalan dengan perempuan bercadar, Dugal hampir setiap hari ke Balangan. Walau harus menempuh jarak sekitar 50 kilometer lebih satu kali jalan, atau 100 kilometer pulang pergi, itu tak jadi halangan. ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun