Puisi | Menerjang Sempurna Jurang Tak Bergelut

Selalu ada hal yang teramat terpuji
gambaran hidup merencana sepenuh bakti
gegap gempita lagu sendu mengiring duka
lerai istimewa berpatut mimpi yang terencana
kau bisa gapai semua dengan usaha dan doa
hasrat bertutur himbau merentak harap menyangga

Menerjang sempurna jurang tak bergelut
kenapa ayam itu bertengkar dan takuciak
saruan manyalawi kuitan bini Bahrudin
alangkah indah kalau hal itu bisa dinikmati
hujan lebat di malam Selasa
bayang kerinduan perkenan waktu yang retas
Ridho Ikin batakun ijazah tuntungkah

Tanamkan niat untuk memperdalam ilmu agama
dua bulan Rajab dan Syaban di Langgar Al Kautsar
memberi ketetapan segala ambisi yang tandas
tegas petualang rimba teramat panjang
aturan angkuh acuan ambisi bergelut
hujan lebat sekali di siang Selasa

Apa yang kau inginkan bisa didapat dengan mudah
rentang haluan merebut ragam godaan
asal ada tiada perkenan aroma menikam silam
siasat diri berketentuan kondisi mencipta
apa masih rindu dia dengan hal itu menyerta
dalam kepastian tiada berperi menyimpul warna

Kandangan, 13 Maret 2018