Firasat teguh mimpi mengejar seteru
senyum mengembang tirani berbenturan
senyap gerus pelangi berpendar ikatan
kerjasama semua lebih mudah dikuasai
kita pernah saling seia sekata
datang merengkuh asa membakar cahaya
Riuh gemulai kisah yang terkenang
terus berkreasi dalam hidup yang digeluti
banyak yang mesti dituliskan saat ini
menata langkah penuh yang menanti
andai aku bisa memilih
akhirnya semua bisa saling nyata
tentu alur meniti yang terbaik
Merisau batu mencumbu ambigu
arah berbias menakar rindu membelai
hidup enak sekali rasanya
aku masih seperti ini saja adanya
seperti ada orang yang memanggil-manggil
jangan dibandingkan dengan orang lain
Segala aturan bersampiran jingga
idaman hati sepenuh tentu
mengidamkan sempurna tentu tentang cinta
percaya diri dengan keadaan yang ada
ini demi hasil bersama juga
terus kau pelihara mengitari jalinan seteru
Kandangan, 5 Desember 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H