Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cerna Aturan Sepanjang Titah

11 Desember 2017   09:05 Diperbarui: 11 Desember 2017   09:21 895
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jangan selalu kekalahan yang diterima
saat  berjumpa semua bisa dirasa
kuntum rindu mengurai arti kuasa
terekam oleh ragam kekuasaan
yang abstrak menegas rentak
dinding kokoh sepanjang jalan kehidupan

Sudah pernah tapi dimana-mana
membentang harapan padu mengurai niscaya
perempuan bercadar nelangsa pendirian
mengabdi atau mengaku aku galau
menulis untuk kehidupan yang lebih baik lagi
pernah satu kekuatan direlung fantasi
kalau menulis buku tinggal menjumput di blog pribadi

Cerna aturan sepanjang titah
sengkarut harap sepanjang rentang
kupu-kupu pembawa kabar tentang kebaikan
melayang-layang hinggap di kopiahku
juga di kopiah putih Sang Tuan Guru
apa arti dari semua itu
terus merasakan kebahagiaan di muka bumi

Posisi penting yang mesti didapatkan
untuk bekal diakhirat kelak
selalu ada rasa senang mencerna
amal ibadah mesti dikerjakan selamanya
jangan patah semangat mengejar cinta
terus dirasa bahagia dunia dan akhirat

Kandangan, 3 Desember 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun