Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Biarkan Ketidakmungkinan Mencumbu Bakti

3 September 2017   17:00 Diperbarui: 3 September 2017   17:03 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sepenuh hati merimbun ragam ambisi
tak ingin jadi benalu bagi orang lain
Penerangan Jalan Umum  yang penopangnya patah
lampu berkedap-kedip tak sempurna
kadang merasa malu dengan keadaan ini
baju itu begitu cepat jadi lap lantai
menguras energi dan pikiran
dia yang selalu di hati

Biarkan ketidakmungkinan mencumbu bakti
asa supan jua umpat urang tarus
inilah keadaan terbaik yang kami miliki
surga yang selalu kami impikan
sapa jenggala menggapai harapan
kelu latah menubir ambisi
jalan pulang menuju etalase

Wujud perhatian tinggi yang menanti
salah apakah yang harus dijalani
aroma ketajaman akal dan pikiran
rekaman itu masih tersimpan dengan rapi
cengkeraman jiwa benalu yang angkuh
jangan sampai ada kekhawatiran mengkebiri

Menjauh dari dunia yang hingar-bingar
sunyi menyentuh aturan ragam gejolak
tepis ambisi memudar cakrawala nisbi
filosopi lindap kesempurnaan hakiki
batas retas menatap sanubari
aku dan dia satu perasaan yang pasti

Kandangan, 30 Agustus 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun