Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Syahdu Kelabu Rangkai Kebijakan Takjub

17 Maret 2017   09:05 Diperbarui: 17 Maret 2017   18:00 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cerna usaha membaiat diri yang akut
terkadang banyak hal yang diimpikan
ini waktu yang cukup cerdas untuk ceria
meragu jelmaan hakikat hati yang merona
datang untuk pergi lagi sebatang canda

Menafsir labirin di antero jagad
kau pilih diam tak berperasaan
aku tak bisa seperti mereka
mereka sudah punya anak dan keturunan
meniku pelangi sunyi bercandaan

Syahdu kelabu rangkai kebijakan yang takjub
terus aku mengingat pusara mewangi
andai semua orang tahu dengan hal itu
ada banyak duit disini

Aku menyukainya karena ia baik padaku
ketentuan melebur kecemasan rindu mendayu
Insya Allah banyak peminat yang mengikuti

Aku akan banyak menguasai arah yang kelabu
kecerahan sembilu merajam piranti lunak
dalam alur pentas sekilas menirai canda
merentak kenyataan berlatar pengaruh sembilu

Nyanyi senja batas kekuatan yang absurd
dari hunjam pengaruh batas diri yang rintis
sepenuh canda dalam rajaman sengkarut berdaya
aku pilih sendiri membawa candaan garisan mendayu

Kandangan, 9 Maret 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun