Dinding pias menabur prahara
dari ujaran pasti melamun rindu
taman kerinduan kemestian hati
ajarkan cerita manis apoligi
Sentimen beradu kesyahduan beragam elemen
canda asmara menegas arti
terus menebar kebajikan dimanapun berada
jangan selalu mencari perhatian orang
tabir mental menggerus syahdu mendayu
Terbang jauh tinggi menirai elegi
lelah malam melatah sensasi
senyum seragam membawa kecemburuan hati
seteguh aksara di biru langit
berani berbeda dengan yang lain
Ragam kepastian yang makin sengkarut
bias kenangan teguh menampak
malam gerimis tak henti henti
jangan membuat orang lain bingung
Basah bumi melamur jalan kiambang
kenangan silam merajut pesan indah
pesta pora yang meredakan mata hati
bawa senyuman penuh terus mengembang
Lagu lagu syahdu meramal tempias sendu
sandera diri setengah mengigau
tata ruang makin terhimpit
ragam kecemasan menghantui perjalanan hari hari
Kandangan, 13 Maret 2017
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI