Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Catatan Tersisa dari Pantai Angsana

31 Januari 2017   17:16 Diperbarui: 31 Januari 2017   18:47 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada 12 s.d 13 September 2015 lalu, rombongan guru dan karyawan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) melakukan rekreasi ke Pantai Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu. Sebelumnya rombongan berkumpul di Taniran Kubah, untuk ziarah ke Makam Datu Taniran.

Setelah itu rombongan berangkat menuju Tanah Bumbu. Di beberapa tempat singgah untuk istirahat dan keperluan lainnya. Rencananya kami akan ke Pantai Angsana. Para guru dan karyawan MTsN Angkinang ikut. Hanya beberapa orang saja tidak ikut karena ada kesibukan lain.

Suasana riang gembira selama perjalanan di dalam bus. Perjalanan cukup jauh dan melelahkan. Kami lewati dulu dari jalan arah menuju Pantai Angsana.

Kami menuju makam Mufti Syekh HM Arsyad, salah seorang keturunan Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari (Datu Kalampayan) di Pagatan, Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu.

Ziarah disana saat malam hari. Jadi kami tak begitu mengenal medan disana secara tepat. Walau begitu hembusan angin laut sangat terasa. Saya masing asing, karena memnag tak pernah kesana sama sekali.

Kalau siang hari tentu sangat indah. Usai dari makam kami kembali ke arah Pantai Angsana. Sebelumnya shalat Isya di sebuah masjid di Pagatan. Tengah malam baru kami tiba di Pantai Angsana.

Menuju penginapan sederhana yang sudah dibooking terlebih dahulu. Satu kamar ada beberapa orang yang mengisi. Saya mandi terlebih dahulu lalu bersantai di depan penginapan. Pagi hari kami mengitari sepanjang pantai. (ahu)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun