Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perjamuan Malam yang Statis

26 September 2016   12:26 Diperbarui: 26 September 2016   12:44 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Satukan jiwa jiwa yang tenang
dari segenap aturan yang nyata
supaya semua bisa tersenyum manis
mencari pemimpin HSS peduli penulis
dalam gelap menjelma suara serak
agar semua bisa salin mencerna

Perjamuan malam yang statis
mengaburkan waktu telah sempurna
terus terang jalan dengan keadaan ini
asyiknya anak anak bermain sepeda

Mereka sunyi merangkai janji
retas pagi sunyi menggebu
jangan pernah puas dengan apa yang telah dicapai
intensitas bajalanan agak berkurang

Gelayut pada negeri yang tipis
mengingatkan aku pada Gunung Titi
tayangan petualangan yang cukup mengasyikkan
Jangan terus berkeluh kesah
menikmati gumbili basanga  di hari Ahad
pencak silat PON XIX Jawa Barat
jadi tuan rumah peringkat I peraih medali

Merangkai kata indah
kerja keras hanya omong doang
kita harus menjadi yang terbaik
aku merelakan semua untuk selalu menulis berita

Menjaga kehormatan diri dan merdeka
semangat seribu memberi arti
selfie di tempat bencana sungguh keterlaluan
selalu menjadi topik utama
untuk sementara aku berdua dengannya

Mimpi mimpi yang terus berserak
aku ingin jadi pemenang sejati
tak selalu jadi pecundang
harus menunggu beberapa hari lagi
jangan pernah berpuas diri

Temani aku dengan sebanyak impian
dari gelora waktu yang terus mencumbu
karena aku setia menjadi admin
ringankan pikiran jalani hidup

Nafas sunyi kian mendekam
aku harus shalat berjamaah di Langgar
dengan tausyiah Maghrib
alibi banyak manfaat yang ada
membahagiakan banyak orang lain

Jangan pernah ada keluh diri
banyak mengambil pelajaran yang banyak
siapa yang menanam dia akan menuai
tapi mangatam bawaktu ada satahun sakali

Kandangan, 25 September 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun