Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mimpi Indah Menderu Sepi Menadah

21 September 2016   16:34 Diperbarui: 21 September 2016   16:37 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin saja semua bisa nyata
dalam alur cerita manis sepenuh gurindam
boleh boleh saja kau membagi cinta
menunggu kepastian yang tak tentu
aku ingin menenangkan pikiran
ingin hidup bebas sepenuh pantas

Jangan ganggu aku sekarang
irama hidup dalam sepenuh masalah
kau harus tahu dengan hal itu
jangan memagut cinta merajut

Tak pernah berdiam diri di rumah
berkali kali ke kamar kecil
setia menanti berangkat pada satu tujuan
kenapa bisa terjadi seperti itu
kabur kasmaran kekuatan kemilau
dendang lagu kasmaran di lembah berpendaran

Mimpi indah menderu sunyi menadah
dulu itu bagimu tentu setuju
arah merekah patah makin tabah
lewat senyum manis mengembang
dalam sendiri aku ingin berjaya

Menimang khayalan yang berkepastian
seloka jiwa lara membawa suara kentara
segala aturan yang pernah ada
bawa kesepian dalam langkah merenda

Kandangan, 18 September 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun