Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rela Membela Kala Mencela Segala

11 Agustus 2016   10:24 Diperbarui: 11 Agustus 2016   10:29 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aliran warna waktu saling mencoba
aku disini masih seperti dulu
tak pernah merasa duka
tak lekang oleh waktu
kecamuk diri menirai cuaca sore
aku ingin hidup dalam kebebasan

Gurauan waktu untuk keberhasilan
rela membela kala mencela segala
pucuk dicinta ulam tiba
rangkai ketentuan melabuhkan cerita lama
ingin membuahkan kepada dunia
matan Haratai sampai ka Malaris

Lerai waktu saling berarti
mengharu biru negeri yang lugu
membawakan banyak manfaat bagi orang lain
mengikis anggapan yang lirih
jatuh cinta dengan kuasa renta
membawakan lagu lagu manis menangkis
dalam jalur kebenaran hakiki

Aku harus juara aku yang terbaik
berkarya sepanjang masa
tak tahu arti menasbih setangkai rasa
wujud fantasi menanggapkan imajinasi
wisata bahuma di Banua Enam Kalsel

Sudah pancirian hidup kaya itu
kemana lagi menempuh jalan hidup
menguras langkah penasti saling beriring
ternyata kakek Guru Bakhiet makamnya
ada di Pasungkan Nagara
menerawang janji janji berkekalan

Kandangan, 11 Agustus 2016

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun