Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Semburat Nafsu Mengacu Reaksi Melesu

3 Agustus 2016   11:43 Diperbarui: 3 Agustus 2016   12:01 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gagas merantai kecamuk ambisi
derai tipis mengalahkan segalanya
dari sambutan kekuatan memberi resah

Semburat nafsu mengacu reaksi melesu
sandera waktu memisah kehendak seteru
menggugat banyak cerita sepanjang jenuh

Diam meretas kualitas semu melalaikan kehendak
sungguh sebuah kenyataan pasti
pada serius banyak cercaan
dari kecam cahaya melembutkan masa lalu

Sakit gigi kian merasa
aku ingin terus dimanja
membawa banyak ceria hati
dari dentang waktu kian berlari
jenuh terkadang membawa rasa saling berbeda

Dalam kebimbangan yang kian meragu
satu arah setujuan menawarkan kekeliruan diri
deru kendaraan makin keras memekik warna
laju penasti setajam harapan imaji
dendang suara sepenuh arti
aku ingin terus berarti

Dari remang cahaya menubir nyata
kita harus berjuang menuju mati
memilih cahaya yang saling menindas makna
jangan pernah ada keraguan di antara kita bersama

Apakah bisa besok ke Labung Anak
bamalam sakaligus saruan pangantin kawan
menikmati malam malam disana
sepenuh arti dan banyak pengalaman yang didapatkan
agar ada jalan yang saling berbeda satu sama lain

Kandangan, 2 Agustus 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun