Rangkai gejolak melibas makna
bisa dijalani dengan bersama sama
akhirnya bisa kau tuntaskan semuanya
masih ada sisa bau bangkai binatang
di sekitar rumah tapi tak tahu dimana
rindu dengan jus Limpasu dan bakso Birayang
kapan kapan bisa kesana lagi
juga shalat di Masjid Mubarak Birayang
inilah keterbatasan yang kumilki sekarang
ada aruh pangantin di kampung
ada hiburan musik
sebagai tanda ada kegiatan
surung sintak makanan yang tersaji
giat berlatih untuk meraih hasil yang maksimal
mereka tak kenal lagi dengan aku
ambil apa saja yang kau sukai
pandai pandai mengambil hati warga
kemana mencari sumber bau yang tak sedap itu
menaklukkan hati perempuan berkarakter keras
ajak searah jalan jalan ke hutan dan gunung
berjalan kaki menyusuri jalan setapak
bila semua bisa kau saling menyadarkan diri
gunung dan laut jadi saksi hidup
membuai irama dalam keraguan yang jenjang
seharusnya itu terbukti nyata adanya
Kandangan, 17 Juli 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H