Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu Padu Mahligai Sepi

29 Juni 2016   12:06 Diperbarui: 29 Juni 2016   12:13 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam lailatul qadar

malam seribu bulan dan ampunan

sunyi senyap menggapai pasti

rindu padu mahligai sepi

setangguh apa yang perlu kau impikan

Adul makan kulit kacang di Ini Sahur

bangun malandau di hari Ahad

jelang lebaran tinggal beberapa hari lagi

sunyi menikam berani mendendam

jelas ini suatu hal yang tak akan diremehkan

Angkinang terus membawa kekuatan janji

membawa tautan mimpi yang ikhlas

generasi muda penerus bangsa

mampu menelorkan banyak gagasan brilian

terlunta waktu menuju pilu

sadar aku memang begini orangnya

sekut kemampuan penuh batas

Gunung Kahyangan di Pelaihari

ada banyak pantai di Tanah Laut

senja kala menukik kalut

seperti dulu yang pernah kau harapkan

kebutuhan penuh dalam berpuisi

kadang sering membuat aku lupa

pasrah dengan himpitan alpa

Kandangan, 26 Juni 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun