Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dendang Harapan

18 Agustus 2014   21:30 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:13 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Petuah-petuah rindu sesaat

kuatkanlah mentalmu

dengan materi yang sangat bagus

selalu ada yang baru disini

berkata padanya

mulutmu harimaumu

diri kita yang menjual

dari perkataan dan perbuatan

mencintai dengan sepenuh hati

dari derap langkah yang gontai

berbias memadu kelam

dalam derai airmata kesunyian jiwa

kita pernah kesana bersama-sama

satu hati satu jiwa

dalam dendang harapan

berpenasti ke jiwa dan raga

perlu perenungan lebih dalam lagi

dalam bias-bias yang lebih renta

selimut keabadian yang rusuh

aku ingin mengenang masa lalu yang indah

kolaborasi rindu yang mendera

setuju atau tidak

menulis demi kebaikan

menuju kemenangan setia

pembelajaran luar biasa

membayar segala jerih payah kita

tanah Borneo yang indah

damai sejahtera

lebih dari cukup

tak bisa pulang ke Banua

lagi tugas di daerah orang

sensasi kesegaran alami

kau lantas mementas segalanya

tatacara yang harus kita contoh

malam ini terus berlanjut

lelaki malam diluar perjalanannya

aku ingin lebih baik lagi

berterimakasihlah padanya

bertemu orang-orang yang luar biasa

akan tahu sendiri

takkan menang melawannya

kekhawatiran yang benar-benar luar biasa

karena cinta telah terbang padanya



Kandangan, 20-07-2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun