Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nyanyian Rindu Anak Angkinang

19 September 2014   19:38 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:13 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita butuh kepastian dan bukti

jangan semau gue

lebih baik dari sekarang

kebulatan tekad raih mimpi

semua harus dijalani

entah karena di musim kemarau

air PDAM usai Maghrib mati

tak mengalir

mimpi beli kamera digital Canon A-800 silver

dibawa jalan-jalan ke Sumatera ?

tak akan pernah tahu adanya

terjadi nantinya

gabus malas dibilang betutu

di beri puyau ganal

di musim kemarau malunta

kangen internet

sudah dua hari ini tak bebas

selalu sibuk mengerjakan yang lain

aku ingin juga ke gunung

Jokowi punya kuasa

menentukan semua itu

apapun nanti hasilnya

menanggung beban hutang

ada penerus Herri Iswandi

Angkinang adalah aku

di Angkinang tempat dilahirkan

tanah pujaan

semua kudapatkan disini

baik suka maupun duka

anak-anak Angkinang

kisah sahabat perjuangan masa lalu

Angkinang membaur banyak harapan

berterima kasihlah dengan Angkinang

Angkinang tempat yang penuh arti

orang Angkinang yang ramah tamah

menyambut kedatangan setiap orang

di Angkinang hadirkan banyak keceriaan

Angkinang kian bersolek

berikan yang terbaik untuk Angkinang

bawa nama harum Angkinang

harumkan dengan sejuta pesona yang dimiliki

Angkinang tak pernah dilupakan

Angkinang telah banyak melahirkan orang-orang besar dan sukses

bangga jadi orang Angkinang

pesona Angkinang membias dunia

aku cinta Angkinang



Kandangan, 15-09-2014

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun