Inovasi Pembiayaan, Pengelolaan Wisata, dan Biokompos Terpadu Calon Desa Wisata Montongsari

Calon Desa Wisata Montongsari, 11 Agustus 2023 -- Dalam upaya mengembangkan dan memajukan Calon Desa Wisata Montongsari, masyarakat, pemerintah desa, dan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro, bekerja sama untuk melaksanakan sosialisasi penting tentang pembiayaan dan pengelolaan kegiatan wisata, serta penyuluhan tentang pembuatan biokompos sebagai kegiatan wisata dan pengelolaan sistem pertanian terpadu.

Dalam rangka meningkatkan pengembangan wisata di Calon Desa Wisata Montongsari, pemahaman yang kuat tentang pembiayaan dan pengelolaan kegiatan wisata menjadi kunci dalam pembangunan Desa Montongsari sebagai calon desa wisata. Melalui kerjasama pemerintah desa dan mahasiswa KKN telah mengorganisir sesi sosialisasi yang mencakup strategi pembiayaan berkelanjutan dan tata kelola yang efisien untuk mengembangkan daya tarik wisata di desa ini.

Penyampaian Materi Pengelolaan Calon Desa Wisata Montongsari (DOkumen Pribadi)

Koordinator Mahasiswa KKN, Iman Maula, menyatakan, "Kami ingin memastikan bahwa pengembangan wisata di desa ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga berkelanjutan dalam jangka panjang."

Untuk mendukung visi pertanian berkelanjutan dan wisata edukatif, mahasiswa KKN juga memberikan penyuluhan tentang pembuatan biokompos serta sistem pertanian terpadu kepada masyarakat dan petani di Calon Desa Wisata Montongsari. Penyuluhan ini melibatkan pendekatan praktis, di mana para peserta diajak untuk memahami manfaat biokompos sebagai bahan pembenah tanah dan kunci untuk pertanian yang produktif. Selain itu, konsep pertanian terpadu yang menggabungkan berbagai komponen pertanian seperti tanaman, ternak, dan kompos dipaparkan dengan ilustrasi nyata. Mahasiswa KKN membantu mendemonstrasikan bagaimana sistem ini dapat mengoptimalkan hasil panen, mengurangi limbah pertanian, serta memperbaiki kualitas tanah.

Selain memberikan manfaat bagi pertanian, pemahaman tentang pembuatan biokompos dan sistem pertanian terpadu juga digunakan sebagai kegiatan wisata edukatif. Wisatawan yang datang dapat mengikuti tur yang dipandu oleh petani yang menjelaskan secara rinci proses pembuatan biokompos dan bagaimana sistem pertanian terpadu bekerja.

Penyampaian Materi Pemanfaatan Biokompos sebagai Bahan Pembenah Tanah dan Penunjang Kegiatan Wisata (Dokumen Pribadi)

Melalui kolaborasi yang kokoh antara masyarakat, pemerintah desa, dan mahasiswa KKN, Calon Desa Wisata Montongsari berada dalam jalur yang jelas menuju pertanian berkelanjutan dan pengembangan wisata yang bermakna. Dengan memahami pentingnya pembiayaan dan pengelolaan wisata, serta pemanfaatan pembuatan biokompos sebagai edukasi wisata dan teknik pertanian, desa ini membuktikan komitmennya untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan dan berpendidikan.

Foto Bersama Peserta Pengelolaan Calon Desa Wisata Montongsari (Dokumen Pribadi)