Mohon tunggu...
sang petuah
sang petuah Mohon Tunggu... Aktor - seorang pelajar

pelajar dan pencari makna akan sebuah kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

diri sendiri dan orang lain

17 Januari 2025   06:25 Diperbarui: 17 Januari 2025   06:48 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

saya adalah burlian

salah satu tokoh yang berada di dalam buku ciptaan tere liye

bukan realita dan saya adalah fiksi

namun terlepas dari itu saya mampu memberikan nasihat bagimu

didunia ini, terlrlepas dari segala intrik 

dunia ini memang tempatmu untuk mencari segala apa yang kau cita citakan

mungkin saya memang tidak pernah merasakan kehidupan asli

namun peran dan perasaan yang diberikan oleh tuhan saya

telah memberikan gambaran tentang kehidupan

para anak gunung yang mencoba keluar dari rekayasa takdir

dan mencari penghidupan yang lebih baik

usaha dan kerjakeras, dan bukan hanya itu

jiwa yang menjiwai kata kata itu

agar tulisan tidak hanya sekedar kata kata

saya adalah najwa

saya memang bukan saya sang sebenarnya

ini hanyalah karangan belaka

siapa yang menulisnya, dia adalah tuhan najwa

seorang jurnalis dan anak seorang habib

menjadi pelaku utama analisa politik

dan berbagai macam studi kasus yang bisa dipertimbangkan

polemik masyarakat dan berbagai kebijaksanaan dan etika

saya hanya ingin mengatakan 

bahwa keadilan harus ditegakkan

dan tidak ada keadilan tanpa kebranian

kebranian dengan sumbu kebijaksanaan

bukan berakar uang dan tahta

saya najwa

dan saya mencoba membuka mata 

bahwa ketidakadilan masih berakar kuat di negri ini

mencoba menjadi orang lain

tidak akan membuat dirimu menjadi diri sendiri

namun menjadi diri sendiri terkadang membuatmu

seakan menjalani jalan hidup orang lain

bukan karena tidak punya arah

melainkan kebenaran hanya berakar pada satu jalan yang sama

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun