Mohon tunggu...
Husain A
Husain A Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi: otomotif, fitnes, futsal, dayung topik: sejarah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengapa Indonesia Disebut sebagai Negara Maritim?

5 Mei 2023   23:15 Diperbarui: 5 Mei 2023   23:17 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia merupakan adalah negara berkepulauan yang terbentang dari sabang hingga merauke, memiliki wilayah yang di dominasi dengan lautan 70% dan daratan yang hanya 30%. Selain itu, memiliki lebih dari 17 ribu pulau dengan garis pantai lebih dari 99 ribu km. Dengan wilayah laut Indonesia yang luas membuat Indonesia menjadi negara yang memiliki potensi besar di bidang kelautan dan perikanan.

Pada hal ini berkaitan erat apabila dihubungkan dengan sejarah Indonesia di era Kerajaan Majapahit, yang dimana Majapahit memiliki masa kejayaan karena berorientasi pada sektor kelautan/maritim.

Jika dilihat pada letak geografis, Indonesia terletak pada jalur komunikasi dunia antara Samudera Pasifik dan Samudera Hindia, serta antar Benua Asia dan Benua Australia. Pada posisi ini menjadikan Indonesia sebagai pintu pembangunan sektor ekonomi karena akses ke pasar dunia terbuka dengan luas.

Maka dengan point point penting diatas, dapat dikatakan Indonesia sebagai negara maritim dengan memiliki pulau-pulau yang dimiliki serta kekayaan alamnya terutama pada bidang lautnya. Tidak heran jika banyak negara asing yang ingin merampas dan masuk pada wilayah laut Indonesia, karena berlimpahnya sumber daya perikanan. 

Sebagai penulis, saya ingin mengajak pembaca agar lebih sadar dan memperhatikan apa yang harusnya kita jaga dan lestarikan. Bangga dengan negara yang memiliki kekayaan dan sumber daya alamnya harus menjadikan kita sebagai contoh yang baik pada generasi selanjutnya. Supaya pada generasi yang akan mendatang, tetap menjaga dan mewariskan apa yang diwariskan oleh para pahlawan yang berupaya dalam merebutkan kemerdekaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun