Proses penyajian kupi khop ini sederhana saja, yaitu menggunakan kopi tubruk. Kopi tersebut dituang hampir sekitar sepertiga dari ukuran gelas. Setelahnya dicampur air dan gula sesuai takaran.
Salah satu jenis kupi khop yang paling banyak diminati adalah jenis tower. Sesuai dengan namanya, kupi khop Tower ini dibuat dalam gelas agak tinggi. Untuk menambah cita rasa Tower ini disajikan dengan campuran kental manis sehingga terasa seperti kopi susu.
Sejatinya, kopi lainnya yang dihidangkan dengan gelas terbuka, seiring berlalunya waktu, ia akan dingin. Berbeda dengan kupi khop ini, meskipun kita berlama-lama untuk menyesapnya kembali, ia akan tetap hangat, di sinilah letak daya tariknya. Itu pula yang menjadi alasan kopi ini ada. Dalam sejarahnya, konon para nelayan sering membawa kopi hingga ke tengah laut.
Nah, angin laut yang begitu kuat, tentu akan mempercepat dinginnya kopi, maka untuk mensiasatinya, dihidangkanlah secara terbalik, dan hal itu ternyata berhasil, sehingga terus dilakukan secara turun temurun sampai sekarang.
Bagaimana? Anda tertarik untuk merasakan sensasi minum kopi secara terbalik? Segera masukkan nama Aceh ke dalam list daerah, yang wajib kalian kunjungi setelah pandemi berakhir, ya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H