Mohon tunggu...
Hupron Fadilah
Hupron Fadilah Mohon Tunggu... Guru - Education Enthusiast

Certified In Educational Studies In Leadership, UoQ Australia Fasilitator Sekolah Penggerak, Kemendikbudristek Penulis Buku Sekolah Menyenangkan & Transformational Teaching

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Tips agar Tidak Salah Pilih Sekolah untuk Si Buah hati

29 Maret 2024   09:48 Diperbarui: 29 Maret 2024   09:55 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah bayar pendaftaran mahal-mahal, eh anak tidak cocok!

Banyak orang tua, terlebih orangtua muda yang baru pertama kali mencarikan sekolah untuk anaknya merasa bingung dan galau memilih PAUD yang tepat untuk anaknya. Dari beberapa orangtua yang saya temui, banyak dari mereka yang memilih sekolah berdasarkan fasilitas yang ada, ada juga yang sekedar ikut-ikutan teman atau tetangga, sehingga tidak jarang ditemukan kasus anak mogok sekolah dll karena Ayah Bunda bisa jadi salah memilih sekolah di awal.

Nah, untuk mengantisipasi hal tersebut terjadi pada buah hati Ayah Bunda, berikut tiga tips memilih PAUD yang tepat untuk anak yang bisa Ayah Bunda lakukan agar dapat memilih dan menemukan PAUD terbaik untuk ananda.

  1. Jarak sekolah dari rumah

freepik.com
freepik.com

Di kelas PAUD, anak masih belajar menyesuaikan dengan rutinitas belajar di sekolah. Waktu belajar juga hanya berkisar dari dua hingga empat jam saja setiap harinya. Jangan sampai waktu di jalan lebih lama dari waktu belajar di sekolah.

Bagaimana jika PAUD terdekat dari rumah dirasa belum sesuai?

Pilih 5-10 PAUD yang paling dekat dengan rumah, lalu lakukan riset tentang sekolah-sekolah tersebut (riset awal bisa dilakukan secara online). Kalau Ayah Bunda punya keluangan waktu, riset ofline lebih baik. Nah, dari sekolah-sekolah yang sudah Ayah Bunda riset, pilih tiga sekolah terbaik versi Ayah Bunda, kemudian datangi satu per satu.

Datangi satu per satu sekalian observasi jarak dan waktu tempuh dari rumah. Semisal pakai mobil berapa menit, pakai mobil berapa menit. Nah sekiranya waktu tempuh lebih dari satu jam, saranku sih jangan. Lebih baik cari yang lain, kecuali memang sudah tidak ada lagi sekolah yang lebih dekat. Karena jika anak lama di jalan, akan sangat memungkinkan merusak mood dan menguras energi sebelum belajar di sekolah.

     2. Temui warga sekolah

freepik.com
freepik.com

Warga sekolah yang saya maksud adalah, para guru, kepala sekolah, dan karyawan/ staf sekolah. Ayah Bunda tidak harus menemui mereka semua ya. Cukup temui guru atau kepala sekolah dan berbincang-bincanglah dengan mereka.

Tanyakan apa yang perlu ditanyakan, seperti, jam belajar, kegiatan harian,kegiatan mingguan, kegiatan bulanan, kegiatan tahunan, jalur komunikasi, SOP penanganan siswa dan apapun yang ingin Ayah Bunda ketahui dari program-program sekolah. Pada proses ini Ayah Bunda sebaiknya fokus mendengar dan menggali informasi, hindari terburu-buru memberi masukan apalagi melakukan intervensi, yang ada malah ndak diterima malah nanti.

Sebenarnya proses menemui dan berbicara langsung dengan warga ini tidak hanya sekedar untuk menggali informasi, akan tetapi selam proses itu Ayah Bunda berkesempatan merasakan aura cinta dari mereka terhadap anak-anak. Karena mereka lah yang akan menjadi teman kolaborasi mengasuh si buah hati, so pastikan ada positif kemistri.

     3. Ikuti trial class / sit in

@fadhilmasghufron
@fadhilmasghufron

Nah, dari tiga tips mencari PAUD yang tepat untuk anak, fase ini bisa dibilang terpenting untuk dilakukan. Tips pertama dan kedua itu penting, namun keduanya dilakukan oleh orangtua, sedangkan yang akan sekolah adalah anak-anak. Nah tips ketiga ini anak-anak yang akan langsung melakukannya. Tidak hanya mengobservasi tapi mengalami langsung di kelas bersama calon teman-teman barunya.

Pertanyaannya, bagaimana caranya bisa sit in di PAUD?

Biasanya, sekolah-sekolah akan membuka kelas trial khusus calon siswa baru pada saat event. So, pantengin terus website atau biar lebih update bisa follow akun sosmed sekolah incaran Ayah Bunda. Kalau mau lebih aktif, Ayah Bunda langsung saja telpon ke sekolah langsung tanya "Bisa trial tidak?",tapi jangan lupa ucapkan "Assalamualaikum" dulu ya (-_-).

Setelah tahu jawabannya, daftarkan segera jika waktunya pas untuk anak dan dengan jadwal Ayah Bunda. Biasanya pihak sekolah memberikan kesempatan kelas trial selama satu hari belajar, ada juga yang dua hingga tiga hari, tergantung aturan main sekolah. Nah, proses inilah yang bisa menjawab tanda besar kita (orangtua) kira-kira sekolah dan gaya belajar seperti apa yang anak suka. Kegiatan trial ini biasanya dibuat persis seperti kegiatan belajar pada umumnya, sehingga anak bisa merasakan langsung aktivitas dan suasana belajar di sekolah tersebut, yang nantinya harus menjadi salah satu rekomendasi atau alasan utama bagi Ayah Bunda dalam menentukan PAUD mana yang paling tepat untuk ananda.

Sekian tips dari saya semoga bermanfaat untuk Ayah Bunda, dan selamat mencoba!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun