Seperti apa proses Buddies Mentoring ini dilakukan?
Pertama, pihak sekolah melakukan sosialisasi kepada pihak-pihak yang akan telibat, yakni siswa yang akan dipertemukan, juga guru atau wali kelas yang mengampu para siswa.
Kedua, guru atau PJ memetakan bidang peminatan siswa kakak kelas, seperti halnya musik, menari, menggambar, olah raga, desain, public speaking, dan lainnya dan mengumpulkan siswa yang memiliki ketertarikan, kelebihan dan keinginan untuk berbagi tentang bidang tersebut.
Ketiga, guru atau PJ menyebar kuesioner kepada adik kelas untuk memilih bidang yang disuka yang nantinya berkesempatan untuk belajar bersama kakak kelas yang sudah lebih mumpuni.
Keempat, guru lintas kelas atau level membuat jadwal dan tempat pelaksanaan yang sesuai dengan kesedian masing-masing kelas.
Kelima, proses pelaksanaan dan evaluasi.
Nah, berikut adalah beberapa testimoni dari adik-adik kelas di SMP yang mengikuti kegiatan Buddies Mentoring Bersama kakak-kakak SMA.
Semoga ini dapat menginspirasi sekolah-sekolah lain dan para guru untuk mengadopsi dan mengembangkannya di sekolah masing-masing.
Let's Against Bullying through Buddies Mentoring!