Destinasi-destinasi wisata di indonesia masih banyak yang belum dijangkau oleh akses transportasi umum. Maka pilihan wisatawan adalah menggunakan jasa wisata swasta seperti rental mobil/motor untuk menjangkau destinasi yang ingin dituju. Namun demikian akses menuju daerah yang terdapat destinasi wisata sudah banyak akses yang memadai seperti bis antar kota/provinsi, kereta api, pesawat terbang dan kapal laut. Ketika transportasi sudah tersedia maka prasarananya pun pasti tersedia seperti terminal, stasiun, bandar udara dan pelabuhan.
Sarana dan prasarana transportasi inilah yang menjadi salah satu faktor penting bagi para pelancong untuk memutuskan tujuan wisatanya. Para wisatawan pun memiliki banyak pilihan moda transportasi dari berbagai jalur dengan memilih sesuai biaya yang dimiliki dan waktu yang sesuai. Maka pencapaian kementerian perhubungan dalam hal ini pembangunan sarana dan prasarana transportasi yang terus berjalan dan selalu meningkat sangat membantu perkembangan pariwisata di daerah-daerah.
Kemudian dari penggunaan transportasi umum inilah para wisatawan dapat menjangkau daerah yang dituju dan setelah itu dapat memilih transportasi yang disediakan para penyedia jasa wisata untuk menuju destinasi yang diinginkan. Saat terpakainya para penyedia jasa ini maka ada pergerakan ekonomi yang ditimbulkan dari kegiatan ini.
Dampak ekonomi akan diterima oleh para penyedia jasa angkutan menuju destinasi wisata dan juga para penyedia jasa di destinasi wisata tersebut seperti penjual makanan, souvenir, penyedia akomodasi dan yang lainnya. Sehingga peningkatan pembangunan sarana dan prasarana transportasi yang dilakukan kementerian perhubungan menjadi salah satu andalan untuk pergerakan dan pengembangan parwisata serta ekonomi di suatu daerah.
Jika destinasi wisata adalah sebuah cita-cita, sarana dan prasarana transportasi adalah usaha dan doa yang akan mengantarkan agar cita-cita kita tercapai. Kemudian kita dapat memberikan manfaat dari cita-cita yang sudah kita capai seperti destinasi wisata yang memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat sekitar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H