Mohon tunggu...
Farhan Haidar Rahmatian
Farhan Haidar Rahmatian Mohon Tunggu... Freelancer - Amateur

Khoirunnasi anfa'uhum linnasi

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Promosi Wisata Budaya Jogja melalui "Sport Tourism" di Mandiri Jogja Marathon 2018

20 April 2018   07:32 Diperbarui: 20 April 2018   10:04 1701
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengembangan dan Promosi wisata di Indonesia saat ini sedang gencar-gencarnya dilakukan oleh pemerintah pusat maupun daerah. Salah satunya warisan budaya dunia yang ada di daerah joglosemar atau jogja-solo-semarang yaitu kawasan candi prambanan yang terdiri dari beberapa candi-candi. Satu upaya untuk mempromosikan pariwisata di kawasan yang sudah cukup dikenal yaitu dengan menyelenggarakan sebuah event internasional yang dapat mengikutsertakan ratusan bahkan ribuan orang. 

Dengan upaya ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan di objek wisata dan dapat memberikan dampak terhadap lingkungan sekitarnya.

Candi prambanan yang dikelola oleh PT. Taman Wisata Candi ini menjadi lokasi salah satu event internasional yang diselenggarakan oleh bank mandiri yaitu mandiri jogja marathon 2018. Mandiri jogja marathon ini merupakan event internasional yang dalam industri pariwisata bisa disebut sebagai Sport Tourism atau wisata olahraga.

Sport tourism atau wisata olahraga ini merupakan suatu istilah yang memadukan antara wisata dan olahraga. Sehingga istilah ini dapat diartikan sebagai suatu kegiatan pariwisata sambil berolahraga atau sebaliknya.

Di indonesia sendiri, istilah ini sudah mulai dikenal masyarakat luas dan sudah banyak event sport tourism yang diselenggarakan di objek-objek wisata di Indonesia. Tujuan sport tourism sendiri tidak lain adalah menarik wisatawan yang gemar berolahraga juga olahragawan yang gemar berwisata, atau salah satunya guna meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan yang pasti untuk mempromosikan dan memperkenalkan objek wisata kepada peserta dan masyarakat luas. Tidak hanya untuk peserta, dari acara ini juga diharapkan dapat memberi dampak ekonomi kepada masyarakat sekitar objek wisata.

Pada tahun 2018 ini, bank mandiri menyelenggarakan event sport tourism yaitu Mandiri Jogja Marathon 2018. Acara ini merupakan yang kedua kalinya diselenggarakan di Indonesia dan yang pertama kalinya di Yogyakarta.

Mandiri Jogja Marathon 2018 ini memilih lokasi di Yogyakarta tepatnya di kawasan Candi Prambanan. Acara ini ditujukkan kepada para atlit lari dan komunitas runner nasional maupun internasional khususnya dan masyarakat umumnya. Ada 4 kategori dalam acara marathon ini, rute 42 km untuk full marathon, 21 km untuk half marathon, serta kategori 10 km dan 5 km. Mandiri Jogja marathon ini diselenggarakan pada hari minggu, tanggal 15 April 2018 dengan jumlah kurang lebih sekitar 8000 peserta yang 80% nya berasal dari luar Yogyakarta. Tidak hanya berasal dari dalam negeri, peserta mandiri jogja marathon 2018 ini juga diikuti oleh peserta dari beberapa negara seperti Malaysia, Jepang, Kenya, Brunei Darussalam, Irlandia, India, China, Brazil, Singapura, Filipina dan Australia.

peserta berfoto di booth MJM usai berlari
peserta berfoto di booth MJM usai berlari
Dalam ajang marathon ini, bank mandiri ingin memperkenalkan produk keuangan yang dimiliki bank manidiri khususnya sebagai alat pembayaran. Tujuan marathon ini menurut yang disampaikan Pak Tiko, Direktrur Utama bank Mandiri, adalah untuk menjadikan masyarakat Indonesia lebih sehat, menjadi pelopor marathon yang membawa masyarakat untuk berlari dan lebih sehat dan mempromosikan wisata budaya Jogja khususnya Prambanan. Juga diharapkan tahun-tahun selanjutnya lebih banyak lagi peserta Internasional.

Selain berlari, bank mandiri juga menyelenggarakan foto kontes di sosial media untuk peserta dan masyarakat selama acara berlangsung dengan beberapa hadiah yang menarik.

Kegiatan mandiri jogja marathon 2018 ini sangat diharapkan memberikan dampak, khusunya kepada masyarakat sekitar Prambanan. Dinas pariwisata provinsi DIY dan bank mandiri ingin mengangkat dan memperkenalkan kekayaan budaya dan produk lokal sehingga dapat memacu perkembangan pariwisata dan pertumbuhan ekonomi di provinsi DIY.

Salah satu caranya yaitu dengan melibatkan banyak sekolah, sanggar, komunitas seni, dan kelompok kelompok lainya untuk berperan aktif pada mandiri jogja marathon ini. Sehingga kesenian dan tradisi lokal jogja dapat lebih dikenal secara luas oleh para peserta, keluarga peserta atau pendukung lainnya.

Harapannya kegiatan ini dapat dilakukan kembali di tahun-tahun berikutnya untuk melestarikan olahraga lari, memperkenalkan pariwisata Indonesia dan yang terpenting memberikan dampak postitif dari aspek sosial, budaya, lingkungan dan ekonomi kepada masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun