Mohon tunggu...
Antonio Mota
Antonio Mota Mohon Tunggu... Penulis - Lelaki Rebutan, Suka Makan Jagung Titi, Susu Milo, Puisi dan Kamu. Inginku mengajakmu memahat langit pakai sajak yang ditulis ibu dengan ayat-ayat do'a

Lelaki Rebutan. Suka Jagung Titi, Susu Milo, Puisi dan Kamu. Caraku mencintaimu sederhana: Aku ingin mengajakmu memahat langit pakai sajak yang ditulis ibu dengan ayat-ayat do'a. Sebab kamu adalah nafas yang mendenyutkan setiap goresanku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hapus Bekas Bibirmu di Bibirku (Oleh: Mota)

29 Maret 2019   00:20 Diperbarui: 29 Maret 2019   00:44 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau yang pernah mencubit jantungku

Dengan cinta

Ya,,,Sekian lama

Kau berkuasa di langitku

Kita tertawa terbahak-bahak

Melumat segala diksi yang masih perawan

Dalam senyummu yang paling palsu

Kau jadikan hatiku

Sebagai tempat persinggahanmu

Keluar masuk tanpa permisi

Ya,,,sudahlah

Sepotong tawa yang pernah meledak di bibir kita

Telah kau sudahi

Aku tak mau lagi menulis

tentang rindu,

tentang gelisah

tentang syair syair kosong

yang tak mampu kugenggam

Sebab,

hati yang selalu menyimpan ayat-ayat cinta

telah kau iris dengan seenaknya

hingga darah mengalir keluar

menyapu bersih bekas bibirmu di bibiku.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun