Syahrul menjadikan setiap tugas kuliah sebagai peluang untuk mengembangkan diri dan menunjukkan kemampuannya. Ia menyelesaikan tugas dengan penuh dedikasi dan inovasi. Ia menggali topik-topik yang menarik dan membuat presentasi yang menakjubkan. Hal ini tidak hanya memberikan kontribusi positif pada akademiknya, tetapi juga mempersiapkannya untuk kompetisi PILMAPRES.
Saat menjelang seleksi tingkat wilayah, Syahrul sudah siap dengan segala persiapan yang telah dilakukannya. Ia memperkuat pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang dimilikinya. Ia memperluas jaringan sosialnya dan mendapatkan dukungan dari dosen-dosen dan teman-teman yang percaya pada potensinya.
Syahrul juga pernah mengikuti beberapa program mahasiswa seperti:
- Pekan Kreatifitas Mahasiswa Tahun 2021. Judul "Efektivitas Formulasi Salep dari Daun Gatal (Laportea Aestuans)Â Sebagai Obat Luka Bakar Pada Kelinci".
- PPK Ormawa Tahun 2022: "Akselarasi Penurunan Stunting dan Cacingan di Kampung Warmon Kokoda".
- PKM: "Pengaruh Buah Merah (Pandanus Conoideus) Sebagai Anti Diabetes Pada Mencit (Mus Musculus)".
Syahrul mengakui bahwa dengan mengikuti kegiatan-kegiatan ini sangat bermanfaat kedepannya khususnya saat nanti sudah semester akhir sehingga tidak lagi kebingungan dalam penyusunan Skripsi atau Tugas Akhir.
Kisah inspiratif Syahrul Fabanyo ini juga menunjukkan bahwa persiapan yang matang, semangat pantang menyerah, dan kerja kerasnya sejak ia masih menjadi Mahasiswa Baru dapat mengantarkannya menuju keberhasilan yang gemilang. Syahrul adalah bukti nyata bahwa setiap langkah kecil yang diambil dengan tekad yang kuat dapat membawa kita menuju puncak prestasi yang luar biasa. (kdx)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H