Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong di tahun 2022 kembali dipercaya oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Kemendikbudristek RI menjadi Perguruan Tinggi yang dapat mengirim dan menerima Mahasiswa Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka.
Pada awal hingga pertengahan bulan Agustus (8/22) lalu, UNIMUDA Sorong telah berhasil mengirimkan sebanyak 140 mahasiswa keluar Papua dengan tujuan Pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali dan Sulawesi.
Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka ini sama seperti tahun lalu (2021) bakan dilangsungkan selama 1 (satu) Semester dimana mahasiswa akan mengambil atau mengontrak Mata Kuliah sebanyak 14 SKS di UNIMUDA Sorong dan 4 SKS Modul Nusantara. Kegiatan Modul Nusantara sendiri meliputi Kegiatan Kebhinekaan, Refleksi, Inspirasi dan Kontribusi Sosial.
Pada bulan Senin, (29/8) Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong menerima sebanyak 158 Mahasiswa yang terhimpun dari berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia. Kedatangan mahasiswa inbound yang disambut hangat oleh tim Taksforce UNIMUDA Sorong tersebut menghadirkan Suling tambur untuk memeriahkan kedatangan mereka.Â
Kemudian pada hari berikutnya diadakan Welcome Party di tempat tinggal atau penginapan yang disediakan oleh UNIMUDA Sorong, guna menjadi sarana untuk pendekatan antar mahasiswa inbound agar lebih akrab.
Tak hanya itu, pada hari berikutnya lagi tepatnya pada Jum'at, (2/9/22) UNIMUDA Sorong menggelar Opening Ceremony yang digelar secara hybrid di Pulau UNIMUDA yang dihadiri oleh Kepala LLDIKTI Wilayah XIV Papua dan Papua Barat, Bupati Sorong yang pada kesempatan ini diwakili oleh Staff Ahli Bupati Sorong Bidang SDM, Rektor UNIMUDA Sorong beserta sivitas Akademika UNIMUDA Sorong dan tim Taskforce.
Kegiatan tersebut digelar secara hybrid karena ada salah satu mahasiswa inbound yang masih belum tiba di Sorong sehingga mengharuskan panitia untuk mensiasatinya dengan menggelar kegiatan tersebut secara hybrid.
Bupati Sorong yang pada kesempatan ini diwakili oleh Staff Ahli Bupati Sorong Bidang SDM, Wa Ode Likewati, M.M. menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada UNIMUDA Sorong pasalnya Bupati Sorong berhalangan hadir pada kesempatan tersebut.
"Pertama-tama saya ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya dari Bupati Sorong karena beliau sedang ada kegiatan lain di waktu yang sama. Beliau menitipkan pesan untuk disampaikan pada sambutannya bahwa pada kesempatan yang baik ini saya sampaikan terima kasih kepada seluruh hadirin dan berharap semoga program ini dapt membawa manfaat dan keberkahan hidup serta kebaikan bagi kita.Â
Melalui Program PMM ini pasti ada manfaat yang nanti dapat teman-teman mahasiswa dapatkan. Tentunya dengan belajar disini akan banyak menambah pemahaman dan wawasan teman-teman serta dapat merasakan atmosfer belajar yang berbeda." Pesan Bupati.
Bupati Sorong juga berpesan bahwa beliau memberikan apresiasi yang sangat besar pada Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong yang telah memberikan sumbangsih bagi pengembangan sumber daya manusia bukan hanya untuk Papua tetapi untuk seluruh Indonesia.
Pada Kesempatan yang sama Rektor UNIMUDA Sorong, Dr. Rustamadji, M.Si., yang pada kesempatan tersebut hadir via Zoom Meeting mengucapkan selamat datang kepada seluruh mahasiswa inbound ke tanah Papua yang indah dan damai ini.
"Pertama-tama saya ingin mengucapkan selamat datang kepada seluruh mahasiswa inbound ke tanah Papua yang indah, damai dan penuh dengan kebahagiaan khususnya juga selamat datang di kampus biru kampus Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong atau yang dikenal dengan UNIMUDA Sorong, disini di tanah Papua ini adalah tempat dengan 1001 suka tanpa duka."Â Ungkap Rektor UNIMUDA Sorong.
Rustamadji juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh mahasiswa inbound bahwa mereka yang datang ke Tanah Papua khususnya Kota Sorong ini telah mendobrak ketakutan-ketakutan yang menganggap bahwa Papua penuh dengan ketakutan dan tidak damai, dan sekarang terbukti sejak kedatangan mahasiswa inbound hingga hari ini hanya ada kebahagiaan dan hal tersebut terbukti bahwa di Tanah ini hanya ada "1001 suka tanpa duka".
Adapun Wakil Rektor III UNIMUDA Sorong, Sirojjuddin, M.Pd., selaku PIC pada Program PMM-DN 2 ini menyampaikan bahwa UNIMUDA Sorong teman-teman dari berbagai PT ini akan melaksanakan pembelajaran di UNIMUDA Sorong selama 1 (satu) semester dan akan mempelajari Budaya, Tradisi dan Adat Istiadat yang ada di Sorong.
"Saya ucapkan selamat datang dan terima kasih kepada seluruh mahasiswa inbound yang telah memilih UNIMUDA Sorong sebagai pilihan pertama, dan teman-teman nanti disini akan mempelajari banyak hal mulai dari Budaya, Tradisi dan Adat Istiadat yang ada di Sorong.Â
Teman-teman juga nanti akan diajak oleh tim untuk mengunjungi tempat-tempat wisata yang ada di Kota Sorong." Ungkap Sirojjuddin.
Beliau juga meminta kesediaan Bupati Sorong untuk dapat mengisi kegiatan modul Nusantara dalam bentuk Inspirasi dan mengarahkan mahasiswa inbound tersebut serta mengenalkan indahnya dan hangatnya Papua.
Selain itu, Sirojjuddin juga menyampaikan bahwa seharusnya UNIMUDA Sorong menerima sebanyak 160 mahasiswa Inbound, namun ternyata terdapat 2 (dua) mahasiswa yang diketahui salah satunya dari Maluku Utara dipindahkan ke Jogja, dan yang lainnya salah identitas sehingga akunnya dibatalkan. Saat ini UNIMUDA Sorong hanya menerima sebanyak 158 Mahasiswa Inbound.
Wakil Rektor III UNIMUDA Sorong itu juga berpesan kepada seluruh Kaprodi dan Modul Nusantara untuk memberikan kemudahan untuk 16 SKS yang akan ditempuh mahasiswa inbound tersebut dan meminta untuk mengutamakan dan perbanyak Modul Nusantara.
Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka di tahun kedua ini atau yang kerap disebut PMM 2 merupakan salah satu program unggulan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek), Kemendikbudristek dari bebrapa program MBKM yang dicanangkan. Program yang diwujudkan untuk mahasiswa agar dapat menggunakan hak belajarnya di luar program studi dan Perguruan Tinggi asal.
Tujuannya juga untuk meningkatkan kemampuan Perguruan Tinggi dalam mengelola Program Pertukaran Mahasiswa, dan menjadi stimulus bagi munculnya gagasan internalisasi dan pengembangan tata Kelola program serupa, atau pengembangannya serta meningkatkan kerja sama lintas Perguruan Tinggi.
Selain itu bagi mahasiswa, program ini diharapkan mampu memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menyegarkan dan menguatkan sudut pandang mereka agar lebih menghormati dan merayakan keberagaman Indonesia sebagai salah satu keunggulan pemersatu bangsa dan negara. Mahasiswa juga diharapkan dpaat memperluas dan memperdalam pengetahuannya dalam bidang akademik. (kdx)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H