Sebanyak 37 lulusan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) secara resmi mengambil sumpah profesi sebagai Ners dan Ahli Tenaga Laboratorium Medik. Acara yang berlangsung dengan khidmat ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua DPW PPNI Jawa Tengah, Asep Iskandar S. Kep, Sp. Kom, dan Ketua DPW Patelki Jawa Tengah, Ciciningsih S. Tr Kes., serta beberapa pimpinan rumah sakit di wilayah tersebut.
pendidikan mereka.
Ketua Panitia, Happy Dwi Apriliana S.Kep, M.Kep, mengungkapkan penghargaan atas kehadiran para tamu undangan serta penghormatan kepada 21 Ners dan 16 Ahli Tenaga Laboratorium Medik yang berhasil menyelesaikan"Sumpah ini bukan sekadar formalitas, tetapi sebuah komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kami berjanji untuk memegang teguh nilai-nilai profesionalisme, integritas, dan empati dalam setiap tindakan kami sebagai tenaga kesehatan," ungkapnya.
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, Assoc. Prof. Dr. Ns. Umi Solikhah, S.Pd, S.Kep, M.Kep, mengucapkan selamat kepada para peserta sumpah profesi serta menyatakan kebanggaannya terhadap prestasi yang telah dicapai.
"Fikes UMP selalu menghasilkan tenaga kesehatan yang berkualitas setiap tahunnya. Sumpah ini bukan hanya sebuah seremonial, tetapi janji suci yang harus dipegang teguh oleh setiap tenaga kesehatan dalam menjalankan profesinya dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi," ujarnya.
Sementara itu, Rektor UMP, Assoc Prof Dr Jebul Suroso, menyampaikan selamat kepada para lulusan serta memberikan apresiasi tinggi kepada dekan dan jajaran Fakultas Ilmu Kesehatan UMP atas peningkatan reputasi fakultas dan universitas baik di tingkat nasional maupun internasional.
"Selamat dan sukses, jangan berhenti hanya sampai menjadi Ners. Semoga para lulusan ini menjadi agen perubahan yang membawa kemajuan bagi sistem kesehatan," rektor.
Dijelaskan, prosesi sumpah profesi ini merupakan tonggak penting bagi para lulusan dalam memulai karir mereka sebagai tenaga kesehatan profesional. "Dengan semangat, dedikasi, dan bekal ilmu yang kuat, mereka diharapkan mampu memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia dan di kancah internasional," pungkasnya. (nar/tgr)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H