umkt.ac.id, Samarinda -- Diva Pangestu Ispriadi, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT), berhasil menorehkan prestasi membanggakan setelah lolos seleksi nasional dan menyelesaikan program Camp EPIC 6 for Pre-Service Teachers Tahun 2024. Program bergengsi ini menjadi ajang penting bagi calon guru Bahasa Inggris untuk mengasah kompetensi, memperluas wawasan, dan membangun jejaring profesional.
Program Camp EPIC 6, yang diselenggarakan oleh Regional English Language Office (RELO) Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI), dilaksanakan pada 4 hingga 16 November 2024 di Hotel Aryaduta, Bandung, Provinsi Jawa Barat. Program ini kembali diadakan setelah sempat vakum sejak 2019, dengan konsep yang diperbarui untuk menjawab tantangan dunia pendidikan modern.
Seleksi untuk program ini sangat kompetitif, melibatkan ratusan pendaftar dari seluruh Indonesia. Dari proses seleksi yang ketat, hanya 55 peserta terbaik yang terpilih untuk mengikuti kegiatan ini. Mereka datang dari berbagai penjuru Nusantara, mulai dari Aceh hingga Papua, serta beberapa wilayah di Timor Leste. Diva juga menjadi salah satu dari tiga peserta yang berasal dari Samarinda, mewakili Kalimantan Timur dalam ajang pendidikan yang prestisius ini. Keikutsertaannya menjadi kebanggaan tersendiri bagi kota Samarinda dan almamaternya, UMKT.
Camp EPIC, yang merupakan akronim dari Empowered, Prepared, Inspired, and Connected, dirancang untuk membekali calon guru dengan keterampilan pedagogi, kemampuan komunikasi, dan profesionalisme. Program ini mengintegrasikan berbagai sesi pelatihan, lokakarya intensif, dan kegiatan interaktif yang mempersiapkan peserta menjadi pendidik yang inovatif dan berdaya saing tinggi.
Diva mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya atas kesempatan berharga ini. "Saya merasa sangat bersyukur bisa menjadi salah satu dari 55 peserta yang terpilih, dan lebih istimewa lagi menjadi salah satu dari tiga peserta asal Samarinda. Camp EPIC memberikan pengalaman yang luar biasa, tidak hanya dari sisi materi yang diajarkan, tetapi juga dari interaksi dengan peserta lain yang sangat inspiratif. Dukungan dari seluruh anggota program studi saya di UMKT sangat membantu saya, terutama selama proses seleksi hingga pelaksanaan kegiatan ini. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua fasilitator dan counselor atas bimbingan dan inspirasi mereka selama dua minggu penuh. Mereka telah memberikan banyak ilmu dan motivasi yang akan terus saya bawa dalam perjalanan menjadi pendidik," ujar Diva.
Prestasi Diva dalam Camp EPIC 6 ini menunjukkan bahwa kerja keras dan dedikasi dapat membuka peluang besar, bahkan di tingkat internasional. Diva tidak hanya membawa nama UMKT dan Samarinda ke panggung nasional, tetapi juga membuktikan bahwa mahasiswa Indonesia mampu bersaing dan bersinar di dunia pendidikan global. Keberhasilannya diharapkan dapat memotivasi mahasiswa lain untuk terus berinovasi, mengejar peluang, dan mengembangkan diri demi masa depan yang lebih baik.
Camp EPIC 6 tidak hanya memberikan pengalaman berharga bagi Diva, tetapi juga mencerminkan bagaimana program ini mampu mencetak calon pendidik yang kompeten dan berdedikasi. Dengan semangat dan komitmen yang dimilikinya, Diva Pangestu Ispriadi telah memberikan teladan bahwa generasi muda dapat memberikan kontribusi besar bagi dunia pendidikan dan menjadi inspirasi bagi rekan-rekan sejawatnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
