Mohon tunggu...
Humas UMKT
Humas UMKT Mohon Tunggu... Dosen - Humas

UMKT Merupakan Perguruan Tinggi Swasta No 1 di Kaltim-Kaltara

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

NE Spray: Inovasi Terobosan Mahasiswa UMKT Cegah Biofilm pada Kateter

27 September 2023   14:03 Diperbarui: 27 September 2023   14:12 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Samarinda - Kesehatan adalah hal yang sangat penting, terutama dalam perlindungan terhadap infeksi. Salah satu tantangan medis yang sering dihadapi adalah biofilm, yang bisa tumbuh pada kateter dan menjadi sumber infeksi serius. Catheter-associated urinary tract infections (CAUTIs) adalah jenis infeksi yang paling umum ditemukan di rumah sakit. Kateter urin adalah penyebab utama CAUTIs, dengan 70-80% kasus disebabkan oleh biofilm.

Penggunaan kateter urin dalam jangka waktu lama merupakan faktor risiko utama untuk CAUTIs, karena dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri. CAUTIs juga berkontribusi pada peningkatan durasi perawatan di rumah sakit (2-5 hari lebih lama), biaya perawatan yang lebih tinggi, dan angka kematian. Kejadian CAUTIs dapat memengaruhi kualitas perawatan dan kunjungan pasien. Tingginya prevalensi penggunaan kateter dapat menyebabkan banyaknya kasus infeksi yang berpotensi menimbulkan komplikasi infeksi dan kematian. Oleh karena itu, penanganan pasien dengan kateter seringkali terkendala oleh masalah infeksi, khususnya pembentukan biofilm.

Biofilm adalah lapisan tipis yang dibentuk oleh mikroorganisme seperti bakteri pada kateter dan tahan terhadap antibiotik, menjadi sumber infeksi serius. Inilah mengapa penelitian dan pengembangan baru sangat penting. Salah satu tanaman yang menarik perhatian adalah daun kelubut (Passiflore Foetida L.), yang dikenal memiliki sifat antimikroba alami.

Tim peneliti dari Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur di bawah bimbingan Dr. Apt. Hasyrul Hamzah M. Sc. mengembangkan formulasi Nano Spray dengan nama produk "Ne Spray" dari tanaman daun kelubut. Produk ini memiliki kemampuan unik untuk mencegah pembentukan biofilm pada kateter, sehingga mengurangi risiko infeksi terkait kateter. Ne Spray dapat digunakan dengan mudah dengan cara disemprotkan pada kateter sebelum digunakan pada pasien.

Keunggulan utama dari inovasi ini adalah bahwa Ne Spray tidak hanya efektif melawan biofilm, tetapi juga lebih alami daripada produk kimia lainnya. Daun kelubut mengandung senyawa aktif dengan sifat antimikroba, yang membantu mengurangi penggunaan antibiotik yang berlebihan.

Ne Spray telah terbukti efektif dalam menghambat pertumbuhan biofilm E. coli pada kateter urin, yang sering ditemui. Hal ini menjadi dasar pengembangan Ne Spray sebagai agen antibiofilm pada kateter urin.

Inovasi ini tidak hanya mengenai teknologi, tetapi juga tentang bagaimana alam bisa memberikan solusi dalam tantangan kesehatan yang kompleks. Dengan Ne Spray, kita memiliki harapan untuk mengurangi risiko infeksi kateter yang berbahaya dan meningkatkan kualitas perawatan kesehatan. Produk ini merupakan langkah besar dalam mewujudkan perawatan medis yang lebih aman dan efektif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun