Pembelajaran bahasa terasa asyik dan menyenangkan bila belajar langsung dengan penutur aslinya. Hal itu tampak dalam pembelajaran Bahasa Inggris yang diselenggarakan SMA Santo Carolus Tarakanita Surabaya pada Rabu, 07 April 2021 pukul 10.00-11.30 WIB. Pembelajaran untuk kelas X ini secara khusus disampaikan oleh Jack Winter dari England (United Kingdom).
Paula Tiara Yunitasari, S.Pd. (Guru Bahasa Inggris SMA Santo Carolus Tarakanita Surabaya) sebagai moderator hadir bersama Shita Sophianingreki (Kepala SMA Santo Carolus Tarakanita Surabaya) dan beberapa guru serta wali kelas.
SMA Santo Carolus bekerja sama dengan lembaga English Language Conversation (ELC) sehingga bisa mendatangkan Jack Winter langsung dari Inggris kendati secara virtual via telekonferensi Zoom.
Adapun Jack Winter adalah pria 23 tahun yang memiliki gelar BSc dengan Hons dalam Ilmu Biomedis di Universitas Newcastle. Ia pun memiliki gelar Master Penelitian (Mres) dalam Ilmu Saraf (Neuroscience) dari Universitas Newcastle. Jack telah melakukan penelitian dalam melihat bagaimana bahasa bekerja dalam otak manusia.
Jack mengajar peserta didik SMA Santo Carolus hari ini tentang Narrative Text. Sebelum masuk ke materi ini, Jack sempat mengawali sesi dengan permainan Telepathy Game. Permainan ini merupakan permainan tebak-tebakan dan para siswa diajak untuk memilih salah satu dari dua pilihan yang diberikan di setiap soalnya. Telepathy Game ini berisi pertanyaan-pertanyaan untuk mengenal kepribadian Jack, seperti Jack berasal dari mana, di mana ia menempuh studinya, apa hobinya, apa makanan favoritnya, dan lain-lain.
Terkait penulisan Narrative Text, Jack mengajak para siswa untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan "Penulisan Naratif", menggambar peta pikiran (Mind Map), dan menggunakan "Penulisan Naratif" untuk menulis cerita.
Menurut Jack, penulisan naratif harus mencakup beberapa hal ini, yakni: urutan acara yang akurat (perkenalan), konflik yang menimbulkan tindakan (konflik adalah tantangan yang harus diselesaikan oleh karakter utama untuk mencapai tujuan mereka), klimaks/kresendo atau titik balik dalam aksi (momen spesifik dan penting ketika cerita mulai berubah), dan resolusi yang memuaskan (akhir yang sangat bagus).
Jack juga menuturkan bahwa ia sering menggunakan penulisan naratif dalam cerita, drama atau drama komedi, esai pengalaman pribadi, dan ringkasan plot. Fokus penulisan naratif biasanya meliputi setting (tempat - waktu) peristiwa yang terjadi, karakter, urutan yang benar untuk peristiwa yang berkonflik, klimaks, dan penyelesaian yang memuaskan untuk peristiwa tersebut. Itu diakhiri dengan sebuah kesimpulan.
Pria yang menyukai genre musik Rock Klasik tersebut kemudian menghabiskan sesi dengan praktik langsung mulai dari membuat Mind Map hingga menyusun teks narasinya. Dalam praktik tersebut, Jack mengajak semua siswa terlibat aktif, sehingga banyak siswa yang menyumbangkan ide-ide kreatif hingga mampu menghasilkan sebuah teks narasi yang baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H