Sahabat adalah tangan yang siap memberi, telinga yang siap mendengar, hati yang siap mengerti, sehingga anak-anak memiliki tempat untuk mengadu, tempat bercerita, tempat suka dan duka.
Bagaimana cara menjadi sahabat anak? Orang tua bisa menyediakan waktu untuk anak, menjadi pendengar yang baik dan aktif untuk anak, melibatkan diri dalam kegiatan dan dunia anak, memberikan pujian dan teguran secara jujur, tulus, proporsional, dan rasional, dan memberikan kepercayaan kepada anak.
Banyak hal lain yang dibagikan Prof. API dalam webinar, seperti kebiasaan kecil yang bernilai besar dalam keluarga, keluarga pendidikan pertama dan utama, aktivitas keluarga untuk kebiasaan baik, peran orang tua dan keluarga, hingga membangun kesadaran bersama menjadi sahabat anak.
"Ingat! Anak adalah anak Tuhan yang dititipkan kepada kita. Maka hormati anak-anak kita, diapun akan menghormati kita. Mari kita menjadi sahabat yang baik bagi anak-anak kita, agar dapat terus ceria dalam bermain, belajar dalam situasi new normal ini, dan menghantarkan anak menuju kedewasaan dan kesuksesan," seru Prof. API.
Acara Webinar ini ditutup dengan kesimpulan yang disampaikan oleh Kristina Dianing Prastiwi dan doa penutup oleh Theresia Titik Sulasmi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H