Mohon tunggu...
Christian Jati
Christian Jati Mohon Tunggu... Jurnalis - Humas Yayasan Tarakanita Surabaya

Humas Yayasan Tarakanita Surabaya | FB: Yayasan Tarakanita Wilayah Surabaya | Youtube: Humas Tarakanita Surabaya | Email: humastarakanitasby21@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Mengolah Rasa dalam Bernyanyi

8 Desember 2020   09:43 Diperbarui: 8 Desember 2020   10:08 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Joy Tobing menunjukkan penghayatan para penyanyi saat bernyanyi/dok/ Indosiar

3. Fokus saat bernyanyi

4. Persiapkan nyanyian dengan penampilan dan penjiwaan yang baik dan sesuai

5. Selalu ingat untuk berdoa kepada Tuhan saat sebelum dan sesudah bernyanyi.

Antusiasme yang besar tampak dari banyaknya pertanyaan yang diajukan anak-anak. Salah satu penanya ialah Regina Patricia Kristabel dari SD Santo Yosef Surabaya.

"Saya pemazmur cilik di gereja. Apa yang harus saya lakukan agar bisa menjadi penyanyi sesuai dengan passion saya?," tanya Regina.

Joy Tobing menjelaskan, "Yang pertama Regina harus memiliki keeratan dengan Tuhan karena Regina menjadi pemujinya Tuhan. Bermazmur di gereja adalah memuji Tuhan sehingga harus lebih lagi mencintai Tuhan. Apalagi suara Regina adalah pemberian Tuhan. Kemudian Regina bisa mengikuti proses demi proses, berlatih, berjuang, tekun berdoa, mencintai Tuhan, memberikan pujian yang lebih untuk Tuhan melalui suara Regina, dan membangun hubungan yang erat dengan Tuhan."

Acara ini diakhiri dengan kesimpulan dan ucapan terima kasih dari Divisi Pendidikan Tarakanita Learning Center yang disampaikan oleh Ambrosius Sigit Kristiantoro, M.Pd.

"Semoga proses belajar hari ini sungguh membawa manfaat bagi tumbuh kembang pribadi anak-anak sekalian," ungkap Sigit.

Sebagian peserta Zoom/dokpri
Sebagian peserta Zoom/dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun